
Pasuruan, Pojok Kiri
Kadispora, Hasbullah memang luar biasa, mantan Kabid Pendidikan Dasar di Dispendik Kabupaten Pasuruan ini hingga sekarang masih menjadi tempat curhatan para Kepala Sekolah. Terbukti, Kepsek SMPN 2 Purwodadi yang sempat menyakiti wartawan dengan mengatakan wartawan seperti maling justru meminta tolong ke Hasbullah daripada ke Kabid Dikdas Sholikin atau pimpinan lebih tinggi di Dispendik.
Pojok Kiri sempat terkejut ketika ada telepon dari pria yang pernah sukses memanage sekolah tingkat dasar ini.

Selasa, 17 November 2020 sekira pukul 10.17 WIB, Pojok Kiri menerima telepon dari Hasbullah yang kini menjabat Kadispora. Inti telepon itu terkait media Pojok Kiri yang mengangkat berita Kepsek SMPN 2 Purwodadi yang sudah merendahkan wartawan diibaratkan maling.
“Pak Didiek itu orang pendiam, baik lis, “kata Hasbullah kala itu.
Selang beberapa menit usai Hasbullah Menelpon Pojok Kiri, sekira pukul 10. 39 WIB, ada pesan WA dari Kepsek SMPN 2 Purwodadi, Didiek Primadiyanto yang isinya berbunyi “Monggo bpk klarifikasi ke abi Hasbullah, ini perintah abi 🙏”.
Sekira pukul 10. 48 WIB di hari yang sama, yakni, Selasa, 17 November 2020. Pojok Kiri lalu mengirim screnshot dari WA Didiek ke Hasbullah. Lalu dijawab oleh Hasbullah pada pukul 10.59 WIB, yang isinya “Iya dik lis”.
Dari sini dapat disimpulkan, wibawa Hasbullah masih luarbiasa di mata para Kepala Sekolah. Terbukti, Kepsek SMPN 2 Purwodadi, Didiek Primadiyanto yang nadanya keras dan sombong hingga seenaknya menyebut wartawan yang datang ibarat maling lebih memilih curhat ke Hasbullah daripada ke pimpinannya di Dispendik.
Sementara itu, Saat pertemuan dengan wartawan Rabu (18/11), Kabid Dikdas Sholikin dan Sekretaris Dispendik Heri Mulyono mengaku kaget atas ulah anak buahnya ini.
“Saya baru tahu kalau Pak Didiek sampai minta tolong ke Pak Hasbullah, “ucap.Sholikin dengan nada dongkol. (Lis)