
Pasuruan, Pojok Kiri
Ada pemandangan mengesankan terkait demo mahasiswa di DPRD Kabupaten Pasuruan, Selasa (11/08). Pasalnya, para pendemo yang sebelumnya keras bersuara meminta Badan Kehormatan (BK) keluar untuk memberikan penjelasan terkait putusan berbeda atas kasus masker yang melibatkan anggota DPRD asal PKB berakhir damai ketika para anggota BK DPRD Kabupaten Pasuruan menemui mereka.
Soleh ketua BK didampingi sejumlah anggotanya dan para pimpinan Fraksi serta pimpinan DPRD dengan sikap tenang menemui para pendemo yang sempat berpanas-panasan di pintu masuk kantor Dewan.
Para pendomo yang sebelumnya berorasi dan melakukan aksi treatikal dengan besar hati membubarkan diri setelah ketua BK memberikan penjelasan bahwa tidak ada keputusan berbeda atas kasus masker di tubuh anggota DPRD.
Meski penjelasan Soleh ditangkap dengan kecewa dan ada ancaman untuk melakukan aksi lebih besar, sportifitas para pendemo yang dengan kemauan sendiri untuk bubar patut mendapat apresiasi.
Demikian juga dengan BK. Badan “penjewer” anggota nakal ini akhirnya keluar kandang menemui pendemo setelah sekian lama dianggap sembunyi di ruang sempit kantor BK.
Lepas dari itu, kasus masker gate ini sepertinya akan terus memanas karena saat para pendemo melurug kantor kejaksaan Kabupaten Pasuruan, ada jawaban dari Kajari bahwa tidak ada pelanggaran hukum dalam pengadan masker. (Lis)