Pasuruan, Pojok Kiri
Samsul.Huda, Kepsek SMPN 1 Beji akhirnya menerima konfirmasi Pojok Kiri sekitat pukul 20. 13 WIB.
Samsul Huda yang ikut dalam rombongan menceritakan perihal awal keberangkatan rombongannya ke Bali.
Kepada Pojok Kiri ia bercerita, bahwa sebelum berangkat ke Bali, satu minggu sebelumnya sekolah sudah meminta ijin ke Dinas Pendidikan, dan sudah mengantongi surat ijin resmi. Artinya menurut Samsul Huda, perjalanannya ke Bali diperbolehkan oleh Dispendik.
Sebelum berangkat, ia juga mengaku sudah mendapatkan surat terkait perjalanan kegiatan ke luar kota dari Polsek Beji.
“Selain itu, pihak wali murid juga kami minta tanda tangan di surat pernyataan bahwa anaknya diijini untuk ikut tour ke Bali. Semua prosedur sudah kami lakukan, “kata Samsul Huda.
Ia mengaku mendapat perintah untuk kembali dari Satgas saat sudah berada di kapal untuk menyebrang. Saat itu menurut Samsul, posisi Bupati sedang melakukan pres rilis terkait surat edaran.
“Waku itu saya jawab, kapal tidak mungkin kembalj, jadi perjalanan tetap lanjut, “ucap Samsul.
Selama perjalanan, ia mengaku terus berkoordinasi dengan tim kesehatan dari Pemkab Pasuruan. Ia juga mengikuti prosedur seperti menggunakan masker, cuci tangan, menjauhi keramaian dan bentuk pencegahan lain.
Meski demikian, karena terus ada desakan untuk kembali, Samsul.Huda terpaksa membatalkan kunjungan ke Dua tempat terakhir.
“Sebenarnya kunjungan kami di 6 tempat. Tetapi karena ada perintah kembali, maka kunjungan di Dua tempat yakni Bedugul dan Candi Kuning kami batalkan, “kata Samsul.
Saat ini terang Samsul, rombongannya sudah berada di kapal penyeberangan. Ia meminta do’a ssmoga ssmua selamat dan tidak ada yang terpapart virus corona. (Lis)
